Hotnews.co,- Pada tahun 2025, tim dari Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (PPMS) ITB melanjutkan pengabdian masyarakatnya dengan fokus pada pengembangan sistem Internet of Things (IoT) untuk mendukung optimalisasi budidaya lebah Trigona Apicalis di Lampung. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya, yang telah mencakup pengembangan Tracebee, aplikasi desentralisasi untuk pencatatan dan penelusuran produksi madu trigona, serta Tracebee Purifier, alat portabel pascapanen untuk meningkatkan kualitas madu sesuai SNI 8664:2018.
Tahun ini, fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan datasheet komprehensif untuk madu Trigona Apicalis, yang berasal dari KTH Trigona Apicalis di Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dan KTH Lantana di Pekon Dadi Mulyo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Madu Trigona Apicalis diprioritaskan karena nilai nutrisinya yang tinggi dan sifat terapeutiknya yang unik, seperti kandungan antioksidan, antibakteri, serta potensi probiotik dan anti-inflamasi.
Untuk mendukung validasi ilmiah manfaat madu ini dan menjawab kekhawatiran peternak terkait proses kristalisasi, tim membangun sistem IoT berbasis sensor suhu, tekanan, dan kelembaban, serta kamera pemantau vegetasi sumber nektar. Sistem ini akan merekam data cuaca dan lingkungan secara kontinu untuk dianalisis keterkaitannya dengan perubahan fisik madu dan kandungan nutrisinya, termasuk polifenol dan enzim bioaktif.
Diharapkan, sistem ini tidak hanya mempercepat penyusunan datasheet, namun juga menghasilkan model matematika yang menghubungkan kualitas madu dengan kondisi cuaca. Model ini akan menjadi landasan ilmiah dalam pengambilan keputusan peternak terkait waktu panen, pengolahan, hingga pemasaran produk.
Ketika melakukan penjelasan dan instalasi system IoT ini , hadir pula perwakilan dari Koperasi Omah Tawon Mataram di Pekon Mataram, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dan juga tim dosen ITERA. PPMS – ITB, dengan dukungan dana pengabdian masyarakat IT, berkomitmen mendukung inovasi berbasis teknologi untuk peternak lebah lokal, sekaligus melestarikan dan mengoptimalkan potensi lebah endemik Asia Tenggara: Trigona Apicalis.