Hotnews.co.id Pringsewu – Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Pringsewu pada Selasa (1/7/2025) berlangsung khidmat di halaman Mapolres. Di balik barisan tegap dan prosesi resmi yang tersusun rapi, tersimpan kisah-kisah pribadi para anggota kepolisian, cerita tentang pengabdian, tantangan, dan harapan yang merefleksikan sisi humanis Polri.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, memimpin langsung jalannya upacara yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan pelajar. Momen ini bukan hanya menjadi simbol keberlanjutan institusi, tetapi juga ruang refleksi bagi anggota yang setiap hari menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Salah satunya adalah Bripda Riski Ismilianur (25), anggota Polwan termuda yang bertugas di Seksi Propam Polres Pringsewu. Baginya, Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat atas amanah besar yang ia emban.
“Saya bergabung karena ingin menjadi bagian dari perubahan. Di lapangan, saya sering bertemu masyarakat yang masih ragu terhadap Polri. Di situlah tantangan sekaligus panggilan hati kami berada,” ungkapnya.
Sementara itu, Aiptu Agung Satria (44), anggota senior yang telah berdinas lebih dari dua dekade, melihat peringatan ini sebagai momentum evaluasi diri.
“Dulu, masyarakat segan bahkan takut bicara dengan polisi. Sekarang kami dituntut lebih terbuka, lebih dekat. Tidak selalu mudah, tapi itu bagian dari proses menuju Polri yang lebih dipercaya,” ujarnya.
Hari Bhayangkara ke-79 ini juga terasa spesial bagi Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol Sugeng Sumanto, yang berulang tahun tepat pada 1 Juli. Di tengah kesibukannya mengatur jalannya rangkaian acara, ia tetap menyempatkan diri merefleksikan makna Hari Bhayangkara dalam perjalanan kariernya.
“Bagi saya, Hari Bhayangkara bukan hanya hari jadi institusi, tapi juga hari untuk mengingat kembali niat awal kami bergabung—melayani masyarakat dengan tulus. Kebetulan hari ini juga ulang tahun saya, dan doa saya tetap sama: semoga Polri makin dipercaya, dan kami tetap diberikan kekuatan untuk menjaga amanah itu,” tuturnya.
Selain prosesi utama, upacara juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada personel berprestasi serta kelompok masyarakat yang mendukung tugas kepolisian. Di antaranya adalah para pemenang lomba Satkamling, tokoh sinergi tiga pilar, dan pelopor ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Pringsewu.
Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, tema yang tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga cermin harapan agar Polri terus membangun kedekatan dan kepercayaan publik melalui pendekatan yang humanis dan inklusif.
Peringatan Hari Bhayangkara di Pringsewu tahun ini menegaskan bahwa pengabdian polisi tidak hanya tampak dari barisan seragam yang rapi, tetapi juga dari komitmen senyap ribuan anggota yang setia hadir di tengah masyarakat dalam suka maupun duka.
