Polres Pringsewu Hadirkan Beras Murah, Warga Puas Harga di Bawah Pasar

  • Whatsapp

Hotnews.co.id Pringsewu – Polisi tidak melulu berbicara soal penindakan hukum. Di Pringsewu, mereka juga menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal itu terlihat dari Gerakan Pangan Murah yang kembali digelar Polres Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten dan Perum Bulog. Jumat (15/8/2025)

Kegiatan yang untuk ketiga kalinya dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu ini berlangsung meriah. Sejak pagi, warga sudah mengantre untuk mendapatkan beras premium yang dijual jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Jika harga normal beras premium di pasaran mencapai Rp14.000 per kilogram, di gerakan pangan murah ini Polres menjualnya hanya Rp11.500 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Polisi tampak aktif membantu mengatur antrean, menimbang beras, hingga mengangkat belanjaan warga lanjut usia.

Siti Aminah (54), warga Kelurahan Pringsewu Barat, mengaku sangat terbantu.
“Selisih harga hampir dua ribu lima ratus rupiah per kilo. Saya beli lima kilo, jadi bisa hemat untuk kebutuhan lain. Polisi yang jaga juga ramah dan membantu saya bawa beras ke motor,” ujarnya.

Kasi Humas Polres Pringsewu, AKP Priyono, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, mengatakan gerakan ini merupakan bentuk kepedulian Polres terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi tidak hanya saat ada penegakan hukum, tapi juga saat mereka membutuhkan bantuan. Gerakan pangan murah ini akan terus kami gelar hingga 16 Agustus mendatang di Pendopo Pringsewu,” ujarnya.

Priyono menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan pasokan dan harga beras yang cenderung fluktuatif, sekaligus menekan laju inflasi daerah.
“Beras adalah komoditas utama yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Dengan harga yang lebih terjangkau, kami berharap beban warga berkurang, pasokan tetap terjaga, dan inflasi daerah bisa terkendali,” terangnya.

Priyono menambahkan, selain meringankan beban warga, kegiatan ini juga menjadi ajang mendekatkan hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Polisi adalah bagian dari masyarakat, jadi kami ingin kehadiran kami bisa memberikan rasa aman sekaligus manfaat nyata,” pungkasnya.

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *