Senyum lega, ratusan juta perawatan ditebus milyaran perbaikan

  • Whatsapp
Kini warga masyarakat mulai bernafas lega lantaran jalan penghubung antar kabupaten yang sekian lama menghantui perekonomian warga mulai diperbaiki.

Lampung – Kini warga masyarakat mulai bernafas lega lantaran jalan penghubung antar kabupaten yang sekian lama menghantui perekonomian warga mulai diperbaiki.

Berdasarkan pantauan di lokasi ruas jalan Sukoharjo 3 Barat sampai ke Wayakrui berangsur mulai dalam proses tahap tahap perbaikan.

Bacaan Lainnya

Anggaran perbaikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak Rp. 18.589.090.300 yang dimenangkan oleh PT. Bumi Lampung Persada.

Selama ini warga masyarakat menilai bahwa akses jalan tersebut merupakan akses utama dalam roda perekonomian. Namun, karena tingginya mobilisasi angkutan truk bermuatan pasir dari Lampung Tengah adalah pemicu rusaknya jalan tersebut.

Padahal, pemerintah daerah Pringsewu sudah menggelontorkan anggaran ratusan juta untuk perawatan di tahun tahun sebelumnha. Tapi, lagi lagi jalan tersebut tidak efektiv dan tidak berlangsung lama kembali rusak.

Fakta di lapangan menyebut bahwa kualitas perbaikan jalan tersebut selama ini tidak sebanding dengan jumlah mobilisasi dan jumlah tonase muatan.

Karena itu, warga masyarakat meminta keseriusan pemerintah dalam pengawasan proyek yang ada di Kabupaten Pringsewu Lampung.

Seperti halnya, perbaikan ruas jalan Sukoharjo Wayakrui dan Siliwangi Banyuurip yang menelan anggaran puluhan milyar.

Diketahui, kabar perbaikan jalan tersebut diungkapkan oleh warga dan sopir angkutan. Dan, nantinya juga warga akan mengawasi perbaikan jalan tersebut agar mutu kualitasnya terjamin.

“Saya seneng, bagus kalau jalannya bagus kan enak kita lewat. Terus bisa rame juga kalau orang lewat,” ucap Wawan warga setempat. Selasa (13/06/23).

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi lebih dari 4 tahun. Selama ini, belum ada perbaikan jalan tersebut.

Namun, kata Wawan, dengan adanya perbaikan jalan tersebut dirinya merasa bahagia dan senang.

“Saya selaku pengusaha kecil senang banget, kalau jalannya bagus kan lancar lah. Ekonominya juga mungkin akan lebih berkembang bagi kita banyak orang yang tahu. Ibaratnya, di wilayah sini jalannya udah bagus orang makin senang,” ucapnya.

Wawan pun berharap, semoga pembangunan jalan tersebut kualitasnya bagus dan bisa awet. Nanti, dan seterusnya buat kita usahanya semakin lancar.

“Mudah-mudahan nanti harus ada yang mengawasi. Terutama di desa ini kan orangnya awam semua. Tentunya, pengawasan dari masyarakat pun harus supaya kualitas jalan bagus,”hatapnya.

Hal senada diungkapkan Tolip. Sopir angkutan tersebut merasa senang karena jalan tersebut akan dilakukan perbaikan. Dan, ia pun berharap jalan lebih bagus lagi.
Karena, kata Tolip, dirinya setiap tahun taat membayar pajak tapi sudah ada 5 tahunan jalannya buruk.

” Sopir susah, jalanya berlubang semua. Kerusakan kurang lebih 10 Km dari Banyumas ke Sukoharjo,” ucapnya.

Hal senada di jelaskan Iwan Setiawan Kasi Pemeliharaan Dinas PU – PR Pringsewu untuk pembangunan Dana Alokasi Khusus tahun 2023 wilayah dari Sukoharjo Wayakrui ruas Sukorejo itu sekitar kurang lebih 18,6 miliar. Terus, Siliwangi Banyu Urip itu sekitar 3,8 miliar

Menurut Iwan, dengan terlaksananya pembangunan ini kita bersama anggota dewan terus kita saling berkomunikasi dengan baik mengingat untuk warga semua.

“Mudah-mudahan membantu perekonomian dari warga setempat. Terus, warga juga saling menjaga daripada setelah pelaksanaan pembangunan ini terlaksana seperti menjaga lingkungan sekitar Jalan yang telah diperbaiki seperti drainase ada yang mampet apa yang kurang lancar,” harapnya.

Hal serupa pun di sampaikan Suherman Ketua DPRD Pringsewu, dirinya pun mengajak agar bersama-sama seluruh masyarakat baik dari masyarakat, pemerintah, media dan yang lainnya bersama-sama untuk mengawal supaya betul-betul maksimal.

“Terpenting jalan ini adalah salah satu jalan untuk masyarakat. Namun, ada tambang yang dari Lampung Tengah. Pasir. Ratusan mobil setiap hari lewat ke sini dengan berkomfoi. Nah, ini yang perlu kita sama-sama sikapi. Seperti apa kita dalam langkah untuk meminimalisir muatan. Karena apa, muatannya itu lebih semua seharusnya 8 ton ini melebihi,: katanya.

Selain itu, Suherman pun kedepan akan berkordinasi dinas pihak pihak terkait untuk muatan truk pasir.(red).

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *